KRICOM - Upaya yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta untuk menertibkan pedagang kaki lima (PKL) yang memenuhi kawasan Tanah Abang memang tak bisa memuaskan seluruh pihak.
Salah satunya soal kebijakan terbaru Pemprov yang memberikan Jalan Jati Baru, Tanah Abang kepada para PKL untuk menjajakan dagangannya.
Kritikan itu dilayangkan oleh para pedagang yang menyewa lapak di Jalan Jati Baru. Pasalnya, selain lapaknya tertutupi oleh para PKL, adanya fasilitas transjakarta gratis yang melewati jalan Jati Baru untuk mengangkut para pejalan kaki yang hendak menuju Stasiun Tanah Abang ataupun sebaliknya menambah derita para pedagang.
Selain tak ada kendaraan yang melewati tempat itu, para pejalan kaki yang biasanya melewati lapaknya menuju stasiun sudah tak sebanyak sebelumnya.
"Apalagi kan ada transjakarta, jadi mereka yang biasanya jalan sambil liat-liat kesini sekarang langsung pada naik," kata Anto, salah satu pedagang di Jati Baru kepada Kricom, Jumat (5/1/2018).
Karena itu, pedagang pakaian ini meminta kepada Pemprov DKI agar kebijakan ini dibatalkan. Menurutnya, lebih baik kawasan Tanah Abang seperti sedia kala meski harus kembali macet.
"Ya namanya juga pasar, jadi biar bagaimanapun pasti ada macet. Mustahil bisa enggak macet mau siapapun gubernurnya," geramnya.
Pantauan Kricom, memang disiapkan layanan transjakarta gratis kepada para warga yang hendak melintas di kawasan Jati Baru. Transjakarta khusus itu dihiasi gambar yang mengenakan pakaian abang dan none Jakarta dengan tulisan Tanah Abang Explorer.
Salah seorang pegawai transjakarta yang enggan disebutkan namanya mengatakan bila jumlah armada yang disediakan untuk mengangkut penumpang yang hendak melintas di kawasan Jati Baru sebanyak 15 unit.
"Ada 15 kendaraan, ini gratis buat warga yang mau melintas di kawasan ini," katanya.
Beberapa penumpang kereta yang hendak maupun baru turun dari Stasiun Tanah Abang memang terlihat menaiki transjakarta ini untuk melanjutkan tujuannya dari kawasan Tanah Abang.
Waktu tunggu transjakarta ini pun terbilang cukup cepat. Tak sampai 5 menit, bus Tanah Abang Eksplorer ini telah datang menjemput para penumpang.