KRICOM - Aparat TNI-Polri kembali melakukan evakuasi tahap 2 terhadap masyarakat desa Utikini, Longsoran dan Kimbeli, yang ditawan kelompok separatis bersenjata. Meski sempat terjadi kontak tembak, proses evakuasi berjalan lancar.
"Proses evakuasi ini dilakukan oleh 240 personel yang tergabung dalam Satgas Terpadu TNI-Polri," ujar Asisten Operasi Kapolri Irjen Mochamad Iriawan di Papua, Senin (20/11/2017).
Iriawan menuturkan, sebelum operasi evakuasi digelar, terlebih dulu dilakukan apel yang dipimpin oleh Kepala Biro Operasi Polda Papua Kombes Cares Simanjuntak. Dalam apel itu para personel diminta mengedepankan keselamatan anggota dan masyarakat serta menunjukkan keterpaduan antara personel TNI-Polri di lapangan.
"Pukul 10.50 WIT anggota bergerak menggunakan 11 unit bus armor dan tiba di Desa Utikini pukul 11.10 WIT," lanjutnya.
Selanjutnya masyarakat langsung mendatangi lokasi evakuasi di Desa Utikini dan mulai menaiki bus.
"Sempat terjadi kontak tembak sekitar pukul 12.25 WIT namun proses evakuasi tetap berjalan lancar. Pada pukul 13.25 WIT, rombongan bergerak ke Timika, Papua," ucapnya.
Adapun pada proses evakuasi tahap 2 ini masyarakat yang berhasil diselamatkan berjumlah 804 orang.
Sebelumnya diberitakan, masyarakat dari tiga desa yakni Utikini, Longsoran dan Kimbeli ditawan kelompok separatis bersenjata sejak Kamis dua pekan lalu. Berdasarkan kesaksian sejumlah korban penyanderaan, anggota kelompok tersebut sempat merampas harta dan mencoba memperkosa penduduk desa yang sebagian merupakan pendatang.