KRICOM - Kapolri Jenderal Muhammad Tito Karnavian mengapresiasi keberhasilan dari satgas TNI/Polri yang berhasil membebaskan ratusan sandera di Tembagapura, Papua.
"Masalah Papua, pertama sekali lagi saya mengucapkan apresiasi yang tinggi pada Panglima TNI dan jajaran yang telah bersama-sama melakukan operasi TNI dan Polri dalam rangka pembebasan sandera, dan tidak ada korban apa pun dari pihak sandera," kata Kapolri, Senin(20/11/2017).
Kapolri menuturkan, operasi pembebasan adalah standar yang tidak menimbulkan korban jiwa dari masyarakat sipil.
"Ini operasi menurut standar penanganan sandera. Standarnya sandera bebas tanpa terluka atau meninggal dunia, itu adalah operasi yang sukses," jelasnya.
Mantan Kapolda Papua ini mengatakan, langkah selajutnya yang diperlukan adalah bagaimana memulangkan warga pendatang yang bekerja sebagai pendulang emas ilegal ke kampung halamannya.
"Kami bersyukur pada Allah Swt, dan tugas kami selajutnya adalah memulangkan masyarakat yang kemarin disandera. Mereka adalah pendulang liar dari Freeport yang merupakan problematika lama. Saya pernah jadi Kapolda selama dua tahun di sana. Ada ribuan orang pendulang liar yang menimbulkan banyak masalah sosial, seperti narkotika, HIV, dan lain-lain" ungkapnya.
"Oleh karena itu, maka momentum, dengan adanya peristiwa ini mereka dibebaskan, dievakuasi, sebaiknya jangan kembali lagi. Kalau datang lagi, selain bisa disandera lagi, juga menimbulkan masalah sosial," tutupnya.
Seperti diketahui sebelumnya, sudah sepekan ratusan warga menjadi korban sandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) dan mendapatkan kekerasan dan perampasan. Namun, Satgas TNI/Polri berhasil membebaskan para sandera yang menyebabkan KKB melarikan diri ke hutan dan dilakukan pengejaran.