KRICOM - Hubungan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Menteri Agraria dan Tata Ruang atau Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Sofyan Djalil dianggap sempat tegang usai polemik surat pengajuan pembatalan Hak Guna Bangunan (HGB) Reklamasi di Pulau C, D, dan G.
Namun, Anies menampik isu ketegangan tersebut. Anies mengatakan kalau dirinya masih berkomunikasi baik dengan Sofyan. Bahkan ia mengaku sempat bertemu dalam acara pengukuhan pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) di Masjid Istiqlal Jumat siang.
"Kalau komunikasi kami tetep jalan terus. Jadi sebelum saya kirim surat, saya sudah ketemu muka dengan Pak Sofyan," ucap Anies di Masjid Istiqlal, Jumat (12/01/2018).
Anies mengaku jika surat tersebut merupakan anjuran mantan Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN), Hendarman Supandji.
"Bahkan ketika surat sudah dikirim, kami telepon Pak Sofyan 'Pak Sofyan suratnya sudah dalam perjalanan'. Pak Sofyan setelah baca lalu telpon kalau dirinya sudah baca," jelas Anies.
Dari komunikasi yang terus berjalan itu, Anies menegaskan kalau hubungan keduanya masih berjalan baik. Secara tegas, ia menepis jika hubungannya merenggang pasca keterangan pers yang dilakukan Sofyan di media pada Rabu (10/01/2018).
"Kami komunikasi terus dong. Jadi bukan enggak komunikasi. Enggak komunikasi terus kaya ada apa itu ya enggak biasa aja kok. Kami ngobrol baik," tutup Anies.