KRICOM - Politikus senior Partai Amanat Nasional, Amien Rais menghadiri acara reuni akbar Alumni 212 serta peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Lapangan Monumen Nasional, Sabtu (2/12/2017).
Dalam sambutannya Amien pun menyinggung perihal proyek reklamasi Pantau Utara, proyek pembangunan Meikarta, hingga investasi PT Freeport Indonesia.
"Kita sampaikan ke Pak Jokowi, kalau begini (Reuni 212) dilarang berarti itu keterlaluan. Reklamasi itu gawat, Meikarta dajal, investasi Freeport adalah aplus-aplusan (bergantian)," ujar Amin dalam sambutannya.
Mantan Ketua MPR juga meminta Jokowi tidak menjual aset milik Indonesia kepada pihak asing.
"Jadi Pak Jokowi, jangan jual negeri ini kepada asing dan aseng," katanya.
Tak hanya itu, Amien pun mengingatkan pentingnya jihad jika ingin mendapat bimbingan dari Allah SWT.
"Diingatkan Habib kita iman besar masalah jihad, kalau kita ingin dibimbing Allah, kita harus berjihad. Berjihad, berkurban, Allah pasti menunjukan jalan," jelasnya.
Amien pun menyampaikan tiga teks resolusi hasil Kongres Nasional Alumni 212 yang dibuat dalam tiga bahasa, yakni Indonesia, Inggris, dan Arab.
"Saya diberi tiga teks resolusi dalam tiga bahasa. Supaya kita tidak diremehkan, kita berkumpul di sini lillahi ta'ala, tapi ada orang yang pakai kata-kata pesimis, ya tidak usah dikatakan. Para kecebong itu biarkan mendengkuk, kucing tetap mengeong, anjing menggonggong, tapi khafilah terus berlalu," tutur Amien.
Ia juga menambahkan, peserta aksi reuni alumni 212 tetap bersatu dan meminta untuk tidak saling merendahkan satu sama lain.
"Kita perlu kesatuan umat. Kita ambil kesatuan itu. Orang beriman jangan sekelompok laki-laki meremehkan kelompok laki-laki lainnya, siapa tahu yang diolok lebih mulia. Jangan rendahkan dirimu panggilan tidak mengenakan kalau tidak berhenti. Sungguh dia orang zalim," jelasnya.
"Orang beriman jauh berprasangka, akan memunculkan dosa. Jangan lempar hibah gunjing dan lain-lain, engkau rela makan mayat saudara mu. Bertobatlah, karena Allah maha pemberi taubat. Kalau kita mengolok orang yang tidak perlu sama dengan memakai bangkai jenazah," tandasnya.