KRICOM - Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) ikut angkat bicara terkait kelanjutan proyek reklamasi yang saat ini tengah menjadi polemik. Dia menilai persoalan ini adalah bukti keserakahan manusia. Padahal, banyak pihak yang terkena dampak dari proyek tersebut.
Menurut Ketua ISNU, Ali Masykur Myusa, reklamasi mencerminkan hasrat atau keinginan berlebihan dari sifat manusia yang sedianya harus dikontrol.
"Ini bagian dari (maaf) binatang-binatang ekonomi yang mengejar keangkuhan. Saya yang paling kaya, hebat dan tidak ada satu pun pemerintah yang tidak dikuasai pemilik modal," ujarnya di Jakarta, Sabtu (21/10/2017).
Menurutnya, ketidakseimbangan mengelola alam akan berdampak buruk bagi manusia, khususnya warga di sekitarnya.
"Reklamasi adalah bentuk semangat ekspolitasi alam yang tak menyeimbangkan tadi (hati, akal, dan keinginan)," ungkap Ali.
Seperti diketahui, kelanjutan atas proyek reklamasi hingga kini masih diperdebatkan. Meski pemerintah berencana melanjutkan proyek tersebut, namun Gubernur dan Wagub DKI, Anies Baswedan-Sandiaga Uno dalam kampanyenya tegas menolak proyek yang dianggap merugikan rakyat kecil ini.