KRIMINALITAS.COM, Surabaya - Pasangan suami istri yang menjadi pelaku tukar pasangan (swinger) dan threesome mengaku enjoy. Chalid (28) dan Misana (23) tidak merasa menyesal meski pasangannya disetubuhi oleh orang lain di depan mata.
Kepada Kriminalitas.com, Chalid menceritakan pertama kali dirinya kenal seks swinger ini. Awalnya, dirinya dan istri tidak merasa puas ketika melakukan hubungan seks. Lambat laun, dia mengikuti grup atau komunitas 'Threesome' di media sosial Facebook.
"Pada saat itu, akun Facebook saya tiba-tiba dimasukkan ke dalam komunitas threesome di Facebook," kata Chalid, Rabu (23/11/2016).
Kemudian, Chalid dan istrinya mencoba untuk melihat dan memantau pergerakan komunitas tersebut.
"Setelah tahu maksud komunitas itu, akhirnya saya dan istri saya membuat kesepakatan. Kami menjajal tukar pasangan dan threesome," imbuhnya.
"Saya dan istri saya sama-sama punya nafsu seks yang tinggi. Makanya kami kurang puas karena bosan, akhirnya coba dengan pasangan lain," lanjutnya.
Lebih lanjut, ketika disinggung bagaimana hubungan dengan istrinya setelah melakukan swinger, Chalid mengaku tak ada masalah.
"Keluarga kami harmonis, buktinya kami sudah punya anak satu. Say juga cinta berat, kan saya gak minta cerai," tuturnya.
Seperti diketahui, anggota Satreskrim Polrestabes Surabaya berhasil menangkap pasangan mesum yang melakukan penyimpangan orientasi seksual.
Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Indra Wiguna menuturkan, pelaku merupakan pasangan suami istri (pasutri), yaitu Chalid (28) dan Misana (23) warga asal Cerme, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Mereka ditangkap karena melakukan tukar pasangan dengan pasutri lain saat melakukan hubungan intim.
Indra menuturkan, kasus ini terungkap saat pihaknya mendapat laporan dari masyarakat. Kemudian, polisi melakukan penyelidikan. Hasilnya, keduanya ditangkap di salah satu hotel Surabaya.