KRICOM - Toko emas milik Sunan Rusli (62) yang berlokasi di Desa Gandrung Manis RT 03 RW 03, Kecamatan Gandrung Mangu, Kabupaten Cilacap dibobol maling, Kamis (28/12/2017). Sejumlah barang berharga berhasil digondol kawanan maling, diantaranya 6 buah HP, sejumlah perhiasan berlian serta uang tunai Rp 50 juta dengan total kerugian mencapai Rp 1,2 miliar.
Kapolsek Gandrung Mangu, AKP Agus Subagyo mengatakan, kasus pencurian dengan pemberatan (curat) ini diduga dilakukan pelaku berjumlah dua orang yang awalnya mencuri di rumah Sunan. Usai dari rumah korban, kedua pelaku langsung menuju toko emas Korban dengan mengendarai mobil Toyota Kijang Innova milik korban
"Pelaku melanjutkan aksinya ke toko emas Sumber Putra milik korban yang berada di komplak Pasar Induk Gandrung Mangu. Dari sini, perhiasan senilai miliaran rupiah berhasil disikatnya dan dibawa kabur,” jelas AKP Agus di Mapolsek Gandrung Mangu.
Barang beharga yang dibawa kabur diantaranya dua buah giwang berlian, tiga buah kalung berlian, empat buah gelang berlian, lima buah cicin berlian, perhiasan emas berbagai model dengan berat mencapai 4 kilogram senilai Rp 1 miliar. Jika ditotal seluruhnya, jumlah kerugian mencapai Rp 1,2 miliar.
“Kasus perampokan ini merupakan kejadian yang terbesar dengan kerugian yang terbesar juga di wilayah hukum Polsek Gandrung Mangu. Korban maupun sejumlah saksi masih kami mintai keterangan,” ucapnya.
Menurutnya, saat ini ciri-ciri pelaku sudah dikantongi dan Polsek Gandrung Mangu sudah berkoordinasi dengan Polda Jateng. Selain itu, kepolisian juga belum melihat adanya indikasi keterlibatan kelompok teroris dalam aksi pencurian ini.
“Kami langsung persempit ruang gerak pelaku dengan cara melakukan penyekatan sejumlah ruas jalan di Cilacap ini,” ujarnya.
Sementara, korban Sultan Rusli saat diklarifikasi kasus perampokan tersebut, belum mau memberikan keterangan. Korban masih shok karena kerugian mencapai miliaran rupiah.
“Tolong, jangan dulu menanyakan kasus ini, saya masih bingung. Tanyakan langsung kepada pihak kepolisian karena sudah saya laporkan,” ujar Sultan kepada wartawan dengan terbata-bata.