KRIMINALITAS.OM, Depok - Aparat kepolisian nampaknya kesulitan menangkap pengendara motor misterius yang meremas dada seorang perempuan berinisal CTD (23) di Jalan Raya Margonda, Depok.
Pasalnya, pelaku diduga beraksi dengan waktu yang tidak menentu dan selalu berpindah lokasi. Alhasil Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polresta Depok kesulitan mendeteksi jejak pelaku.
"Pelaku ini mengincar korban secara acak. Modusnya mendekati korban dengan menggunakan sepeda motor kemudian meremas payudara dan kabur," kata Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Depok, Iptu Jajang Rahmad kepada Kriminalitas.com, Selasa (19/9/2017).
Kendati jajarannya sudah mengantongi ciri-ciri si bikers misterius, namun data tersebut tetap saja tidak bisa menguak identitas pelaku. Saat ini pihaknya masih menunggu hasil pengecekan plat nomor kendaraan pelaku dari Satlantas Polda Metro Jaya.
Jajang berharap cara itu dapat berhasil membekuk pengendara peremas payudara wanita yang telah meresahkan kaum hawa di Kota Depok.
"Masih terus kami lakukan pengembangan untuk memburu pelaku. Yang jelas perburuan kami terhadap pelaku belum selesai. Kami mohon doanya biar pelaku yang meresahkan perempuan ini segera tertangkap," tandasnya.
Peristiwa yang menimpa CTD bermula ketika dirinya sedang menunggu angkutan umum yang menuju Pasar Minggu. Tiba-tiba saja, seorang pria dengan menggunakan motor Honda Beat Hitam bernopol B 2730 EAA berhenti dan langsung meremas payudara sebelah korban sebelah kanan.
Saat CTD berteriak minta tolong, pelaku langsung tancap gas dari lokasi. Kapolresta Depok, Kombes Herry Heryawan langsung mengerahkan tim khusus guna memburu penjahat seksual tersebut.