KRICOM - Kota Depok tengah dirundung oleh maraknya grup-grup media sosial berkonten pecinta sesama jenis. Ironisnya tanpa malu-malu, para anggota grup tersebut kerap terlibat dalam perbincangan vulgar mengenai aktivitas mereka sebagai seorang homoseksual. Mereka juga kerap membahas soal perekrutan calon-calon anggota baru.
Dari pantauan Kricom, ada tiga akun Facebook yang menjadi perbincangan hangat warganet Kota Depok. Pasalnya, akun tersebut menyediakan jasa prostitusi lesbi dan gay kepada warga.
Adapun nama akun penyuka sesama jenis di Depok itu adalah Gay Kota Bogor Depok, Gay Parung, Ciputat, Sawangan, Depok, dan Bogor, serta Lesbi Cimanggis Depok.
Melihat hal tersebut, warga Depok pun merasa resah sekaligus geram. Pasalnya, grup tersebut dipandang telah menyajikan hal-hal yang vulgar dan berpotensi memengaruhi lingkungan sekitarnya. Terlebih grup ini terus bermunculan dan menjadi pembahasan oleh para pengguna Facebook di kota ini.
"Terganggu sekali karena medsos ini harusnya dipergunakan untuk hal positif. Ini malah mereka mengumbar shawat yang tidak pantas dan banyak yang memperbincangkannya juga. Harusnya polisi dan Pemkot turun tangan memblokir akun ini sama menangkap pembuatnya," ujar salah seorang pengguna media sosial asal Depok, Dina Mila kepada Kricom saat dikonfirmasi, Rabu (10/1/2018).
Kata Dina, sindiran terhadap grup gay dan lesbi Depok oleh warga Facebook kota ini mencapai 200 ribu akun. Perang di status pun terlihat antara pengguna akun tersebut dengan para anggota grup penyuka sesama jenis. Karena itu pula dia pun memberanikan diri melaporkan keberadaan akun grup gay dan lesbi ini ke Pemkot dan Kepolisian di kota ini.
"Biar cepat diblokir, kasihan anak dibawah umur pasti akan jadi sasaran mereka. Harusnya mereka ini malu karena sudah dipergunjingkan masyrakat. Mau jadi apa kota ini kalau mereka dibiarkan memposting hal negatif," imbuhnya.