KRICOM - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Jupan Royter mengaku telah mendapatkan informasi dari Kementerian ESDM terkait ancaman pergeseran tanah di Ibukota. Pihaknya juga telah mendapatkan peringatan wilayah mana saja yang rawan pergeseran tanah.
"Untuk DKI ada dua wilayah kota yaitu Jakarta Selatan (Jaksel) dan Jakarta Timur (Jaktim). Jaksel ada beberapa kecamatan, sementara Jaktim ada dua," kata Jupan di Balaikota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (7/12/2017).
Jupan menyebutkan sebagian wilayah di Jakarta Selatan yang rawan pergeseran tanah untuk adalah Kebayoran Lama, Kebayoran Baru, Tebet, Pesanggarahan, Pasar Minggu dan Cilandak. Sementara di Jakarta Timur ada dua yakni di Kramat Jati dan Pasar Rebo.
"Nah ini kalau bisa terjadi pergeseran menengah apabila terjadi hujan intensitasnya agak lebih tinggi dari normal itu kemungkinan bisa terjadi longsor di sekitarnya," ujarnya.
Terkait dengan adanya ancaman pergeseran tanah ini, Jupan meminta masyarakat harus waspada. Dirinya juga memberikan arahan kepada para pemimpin di wilayah kelurahan agar melakukan persiapan terkait datangnya bencana tersebut.
"Kami berharap tidak terjadi bencana. Itu doa kita bersama. Dan kami harap bersinergi. Temen-temen dari walikota juga melakukan kerjabakti," kata mantan Kasatpol PP DKI ini.