KRICOM - Aksi sulap memang kerap mengundang decak kagum penonton. Trik yang digunakan bisa memukau dan menghipnotis penonton agar mereka tepuk tangan. Mulai dari trik yang sederhana tapi apik, hingga yang butuh keahlian tingkat tinggi.
Namun, untuk mencapai kepopuleran yang tinggi, tak sedikit pesulap yang gemar melakukan aksi ekstrim berbahaya. Tentunya ada yang berhasil ada pula yang gagal hingga menyebabkan meregangnya nyawa. Kali ini, KRICOM akan membahas aksi pesulap yang gagal hingga berujung kematian.
1. Harry Houdini
Houdini, begitu dia dipanggil. Dia merupakan salah satu legenda di dunia sulap. Pria yang lahir pada 24 Maret 1874 dengan nama Erik Weisz ini terkenal dengan aksi-aksi meloloskan diri yang menegangkan.
Houdini dikenal piawai melepaskan diri dari borgol yang membelenggunya. Tak hanya itu, dirinya sukses meloloskan diri dari berbagai macam hal, mulai dari peti yang terkunci rapat, hingga perut ikan paus.
Di tahun 1926, usai sebuah pertunjukan, seorang mahasiswa bernama Jocelyn Gordon Whitehead menantang Houdini untuk membuktikan omongannya bahwa dia sanggup menahan pukulan di perut. Jocelyn lalu melayangkan empat pukulan ke perut pesulap tersebut.
Pukulan tersebut diduga kuat menyebabkan luka dalam di perut Houdini dan memperparah penyakit usus buntu yang telah dideritanya sebelumnya. Hal ini terjadi lantaran ketika menerima pukulan, Houdini dalam keadaan tidak siap sehingga belum sempat mengencangkan otot perutnya.
Meskipun begitu, Houdini memutuskan untuk tidak berobat, bahkan kembali menggelar pertunjukan beberapa hari setelah kejadian itu. Keputusan tersebut berbuah fatal. Houdini ambruk di tengah-tengah pertunjukan akibat tak kuat menahan sakit. Pesulap kenamaan tersebut akhirnya di bawa ke rumah sakit, namun nyawanya tak dapat terselamatkan.
2. Vivian Hensley
Vivian Hensley sebenarnya bukanlah pesulap profesional. Dia adalah seorang dokter gigi asal Brisbane, Australia. Namun dengan kreatifitasnya, Vivian menciptakan trik menelan silet berkarat. Sebenarnya, silet tersebut tidak benar-benar ditelan tetapi dimasukkan ke dalam kantong dengan sangat cepat sehingga tidak terlihat.
Naas bagi Vivian, sebuah kesalahan yang dilakukannya berbuah malapetaka. Ketika sedang menjalankan aksinya, silet yang seharusnya dengan cepat dimasukkan ke dalam kantong malah terlepas dari tangannya dan masuk ke dalam mulutnya yang sedang terbuka lebar. Silet berkarat tersebut akhirnya tertelan olehnya.
Dengan kondisi tenggorokan luka parah, Vivian sempat menjalani perawatan di rumah sakit selama empat hari, namun nyawanya tak dapat tertolong. Vivian Hensley menghembuskan nafas terakhirnya pada 6 Juli 1938.
3. Joseph W Burrus
Joseph W Burrus adalah seorang mantan pecandu narkoba yang merupakan fans berat dari Harry Houdini. Tak hanya itu, Joseph percaya bahwa dirinya adalah the next Harry Houdini.
Suatu ketika, Joseph merencanakan sebuah aksi meloloskan diri dari peti yang terkubur pasir, seperti yang pernah dilakukan idolanya, Harry Houdini.
Sebelumnya, Joseph pernah sukses melakukan trik serupa. Dia berniat mengulangi kesuksesan tersebut. Hanya saja, kali ini Joseph tidak hanya menggunakan pasir, tapi juga semen untuk mengubur dirinya.
Ketika itu, dengan keadaan terikat rantai, Joseph dikubur di dalam peti akrilik buatannya sendiri. Namun ketika rekannya selesai menuangkan semen basah, peti akrilik tersebut tiba-tiba jebol. Joseph akhirnya tewas tertimbun 9 ton semen dan pasir.
4. Madame DeLinsky
Tahun 1820 merupakan tahun terakhir pertunjukan dari Madame DeLinsky. Pesulap asal Polandia ini tewas setelah perutnya tertembus timah panas.
Trik yang biasa dimainkan Madame DeLinsky adalah menangkap peluru. Tentu saja, tidak ada peluru asli yang ditembakkan dalam aksi ini. Semua hanya tipuan semata.
Namun, yang dialami Madame DeLinsky di pertunjukan terakhirnya benar-benar tragis. Ketika itu, sebanyak enam prajurit bersiap menembakkan peluru hampa ke tubuh DeLinsky. Naas, satu di antara enam prajurit tersebut ternyata memegang senjata yang terisi peluru asli.
Madame DeLinsky akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit setelah dua hari mendapatkan perawatan. Kematiannya sempat menjadi kontroversi lantaran ada beberapa pihak yang menduga senjata naas tersebut sengaja disabotase oleh orang yang memang ingin membunuh DeLinsky.
5. Balabrega
Balabrega merupakan pesulap asal Swedia yang berimigrasi ke Amerika. Pria bernama asli John Moller ini cukup terkenal di masanya.
Trik andalan Balabrega disebut The Moth and The Flame. Atraksi ini menampilkan enam orang wanita berkostum ngengat (Moth) yang sedang menari, kemudian menghilang ditelan lidah api. Trik ini sulit dilakukan dan sangat berbahaya, karena menggunakan gas yang mudah meledak.
Tur keliling Brazil yang dilakukan Balabrega di tahun 1900 ternyata menjadi tur terakhirnya. Ketika itu, saat pertunjukan sedang berjalan, gas asetilen yang digunakan Balabrega tiba-tiba meledak. Ledakan dahsyat tersebut menewaskan dirinya dan asistennya, menghancurkan jenazah keduanya hingga tak berbentuk.
Itulah lima dari sekian banyak aksi sulap gagal yang berujung kematian tragis. Yah, namanya juga pekerjaan menantang maut, pasti risikonya enggak main-main.