KRICOM - Selama berada di Arab Saudi, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab menghabiskan waktunya dengan melakukan sejumlah kegiatan positif. Beberapa di antaranya adalah dengan berdakwa, menerima kunjungan berbagai pihak dan tamu dari sejumlah negara. Tak sedikit pula yang berniat untuk berguru padanya.
Tak hanya itu, selama menetap di negara Timur Tengah tersebut, Habib Rizieq selalu mendapatkan perlindungan dari Pemerintah Arab Saudi. Hal tersebut diungkapkan oleh pengacaranya, Eggi Sudjana.
"Bahkan dia sudah dinyatakan keturunan nabi Muhammad ke-39 apa berapa gitu (oleh Pemerintah Arab Saudi). Nazab sudah jelas. Menurut Pemerintahan Kerajaan Saudi, kalau dia Nazab sampai ke Rasulullah, dijamin semua oleh pemerintah itu," kata Eggi di Gedung Bareskrim Polri, Jalan Medan Merdeka Timur, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (10/10/2017).
Eggi melanjutkan, jika memang dia diangap sebagai buronan, pasti hidupnya di sana sudah tak nyaman. "Kalau enggak diterima, dia sudah didemo," tuturnya.
Selain itu, Eggi juga mengakui kalau tersangka kasus dugaan penyebaran konten pornografi itu juga prihatin dengan kondisi penegakan hukum di tanah air.
"Kita enggak ingin Indonesia ribut, penginnya damai. Tapi kenapa kami dikriminalisasi terus?" tanyanya.
Sampai saat ini, Habib Rizieq Shihab masih terjerat kasus percakapan berkonten pornografi. Dirinya telah ditetapkan sebagai tersangka bersama dengan Firza Husein.
Eggi Sudjana sendiri juga tengah terjerat kasus hukum. Dirinya dilaporkan telah melakukan ujaran kebencian. Pasalnya, ia menyatakan apabila Perppu Ormas disahkan, maka agama-agama di Indonesia selain Islam patut dibubarkan karena tidak sesuai dengan Pancasila.