KRIMINALITAS.COM, Depok -Dinas Kesehatan Kota Depok melakukan pemeriksaan terhadap para warga binaan Rumah Tahanan Cilodong, Kamis (26/5). Sebanyak 100 orang narapidana diuji, dengan satu orang yang telah terjangkit penyakit TB.
"Paling rentan mereka terkena tuberculosis. Warga binaan memang menjadi prioritas untuk diperiksa untuk mencegah penularan penyakit itu," kata Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Agus Ghozali, saat ditemui Kamis (26/5).
Lebih lanjut, Ghozali mengkhawatirkan mudahnya penyakit TB menular dari balik jeruji. Karena dalam satu kamar Rutan Cilodong, diisi sampai belasan warga binaan.
"Satu orang TB bisa dengan mudah menularkan ke orang yang lain. Apalagi satu lapas ada belasan orang," ujar Ghozali.
Berdasarkan catatan Perhimpunan Pemberantasan Tuberculosis Indonesia Kota Depok, penyebaran penyakit ini cukup tinggi. Bahkan, pada tahun 2015 terdapat 1.438 orang penderita penyakit menular dan mematikan ini.
Selain TB, pihak Dinkes Kota Depok juga melakukan tes terhadap penyakit HIV. Dari hasil tes satu orang narapidana diketahui terjangkit HIV.
"Untuk yang HIV ada satu yang positif," ungkap Ghozali.
HIV juga menjadi perhatian pihak Dinkes Depok setelah jumlah penderita di Depok dari tahun ke tahun meningkat. Dari catatan Dinkes, pada tahun 2014 ada sebanyak 59 kasus HIV.
Meningkat pada tahun 2015 dengan angka 146 kasus. Sedangkan dari awal Januari 2016 hingga April tercatat sudah 38 kasus HIV.
"Penderita itu lebih banyak laki-laki. Dari balita hingga lansia. Paling banyak kasus terjadi pada usia produktif," ujar Ghozali.
"Fenomena HIV bisa seperti fenomena gunung es. Sebab, semua orang beresiko terkena penyakit ini," lanjutnya.
Sementara itu, Kepala Rutan Cilodong, Sohibur Rachman mengapresiasi langkah dinas kesehatan melakukan tes ini. Apalagi selain tes, pihak dinkes juga disertai dengan edukasi dan pola penangan terhadap TB dan HIV.
"Dengan ini kami merasa terbantu sekali. Sudah beberapa kali, ini kelima kalinya sejak lapas didirikan," tukas Rachman.