KRICOM - Kegiatan penyuluhan bahaya narkoba, pornografi, dan kekerasan yang dilangsungkan oleh Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE) di Senayan turut dimeriahkan sejumlah tarian daerah. Salah satunya tarian Gemu Fa Mi Re khas Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur.
Istri Kapolri, Tri Suswati Karnavian didapuk menjadi pemimpin dalam tarian yang diikuti oleh Presiden Joko Widodo dan siswa-siswi SMP, SMA dan SMK di JIExpo, Senayan itu.
Terlihat, ribuan siswa cukup antusias mengikuti tarian yang diperagakan istri Kapolri Jenderal Tito Karnavian itu. Sementara siswa-siswi yang berada di bagian belakang terlihat berdiri di atas kursi dan berlomba mengabadikan momen tersebut menggunakan ponsel mereka.
Usai menari, Jokowi memberikan sambutan dalam penyuluhan bahaya narkoba, tanpa pornografi, dan kekerasan menuju kejayaan Indonesia.
Pada kesempatan tersebut, Jokowi berpesan kepada seluruh remaja yang hadir untuk menjauhi narkoba dan bullying.
"Intimidasi fisik dan emosional itu jangan sekali-sekali dilakukan. Kekerasan dalam bentuk apapun akan memberikan pengaruh buruk kepada teman-teman yang lain," ujar Jokowi di lokasi, Rabu (11/10/2017).
Dengan tegas, Jokowi mengecam tindakan kekerasan. Sebab, hal itu berpotensi menciptakan generasi yang menggunakan kekerasan dalam mengatasi sebuah permasalahan.
"Jangan sekali-kali dilakukan oleh generasi ini ya. Jangan sampai ada generasi sekarang berperilaku kasar. Kita ingin setiap anak memiliki karakter sopan, santun, dan beradab," tegasnya.
Untuk itu, mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengharapkan agar remaja Indonesia menjadi generasi yang kuat dan unggul.
"Kalau kuat, unggul, dan tangguh, tentu akan membawa bangsa dan negara ini menjadi besar dan mampu bersaing dengan negara lain," pungkasnya.
Untuk diketahui, acara Penyuluhan Bahaya Narkoba, Pornografi dan Kekerasan digelar dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada tanggal 28 Oktober.
Kegiatan ini diikuti oleh 6.200 siswa dari Sekolah Dasar (SD), SMP, dan SMA/SMK se-DKI Jakarta.
Selain Jokowi, penyuluhan ini dihadiri juga oleh istrinya Iriana Joko Widodo, Seskab Pramono Anung, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Yohana Yembise serta pejabat lainnya.