KRICOM - Pemerintah Arab Saudi kembali merilis nama-nama pejabat tinggi yang dicopot dari jabatannya usai dituding terlibat dalam kasus korupsi.
Menurut kabar yang dirilis CNN, mereka adalah Menteri Perencanaan dan Ekonomi, Adel bin Mohammed Faqih; Menteri Pertahanan Nasional, Pangeran Miteb bin Abdullah bin Abdulaziz; dan Komandan Angkatan Laut Arab Saudi, Laksamana Abdullah bin Sultan bin Mohammed Al-Sultan.
"(Nama-nama tersebut) dicopot terkait dengan tindakan pencurian keuangan publik, serta menyalahgunakan wewenang untuk mendahulukan kepentingan pribadi ketimbang kepentingan rakyat," demikian bunyi pernyataan dari Kerajaan Arab Saudi, Minggu (5/11/2017).
Pihak Kerajaan pun bergerak cepat dan langsung mengganti posisi-posisi yang ditinggalkan. Untuk saat ini, Menteri Pertahanan Nasional dijabat oleh Pangeran Khalid bin Abdulaziz bin Mohammed bin Ayyaf Al Muqren dan posisi Menteri Perencanaan dan Ekonomi diduduki oleh Mohammed bin Mazyad Al-Tuwaijri.
Sedangkan Angkatan Laut Arab Saudi sampai berita ini ditulis akan dipimpin oleh Laksamana Madya Fahd bin Abdullah Al-Ghifaili.
"Kami akan terus mengusut dan memerangi korupsi di segala tingkat pemerintahan di dalam Kerajaan ini," tukas pernyataan tersebut.
Seperti dikabarkan sebelumnya, Kerajaan Arab Saudi telah membentuk sebuah lembaga antikorupsi. Lembaga yang dipimpin oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman telah menangkap setidaknya 17 pangeran dan pejabat tinggi Kerajaan.
Salah satu sosok yang penting yang diringkus oleh lembaga antirasuah Arab Saudi tersebut adalah Pangeran Alwaleed bin Talal yang berkontribusi terhadap dibatalkannya aturan yang melarang perempuan untuk melakukan aktivitas tanpa didampingi oleh pendamping laki-lakinya.