KRICOM - Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud menyatakan bahwa dirinya akan mendukung penuh pemberantasan korupsi yang saat ini tengah merajalela di Kerajaannya. Hal itu diucapkannya saat mengadakan pertemuan dengan sejumlah pejabat tinggi Kerajaan Arab Saudi, Rabu (13/12/2017) silam.
Dalam pertemuan dengan para Anggota Dewan Konsultatif Shura, Raja Salman mengatakan bahwa Arab Saudi saat ini tengah menggenjot pertumbuhan ekonomi. Namun upaya tersebut akan sia-sia apabila korupsi masih terus dibiarkan hidup di negara tersebut.
"Kami telah memutuskan, dengan pertolongan Tuhan, untuk mengonfrontasi segala tindakan korupsi dengan hukum dan juga secara tegas, sehingga negara kita bisa menikmati segala perkembangan yang diidam-idamkan oleh masyarakat Arab Saudi," ujar Raja Salman.
Pertemuan tersebut turut dihadiri oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud, tokoh yang saat ini mengetuai komisi pemberantasan korupsi Arab Saudi. Nama Pangeran Mohammed juga mencuat usai komisi yang ia pimpin menangkapi sejumlah petinggi Kerajaan Arab Saudi atas tuduhan korupsi.
Tak main-main, Pangeran Mohammed turut menangkap sejumlah pangeran, salah satunya adalah saudaranya sendiri, Pangeran Alwaleed bin Talal bin Abdulaziz al Saud. Padahal, Pangeran Alwaleed adalah salah satu sosok yang melakukan perubahan di tanah Arab Saudi dengan mencabut larangan kaum perempuan untuk menyetir mobil.