KRICOM - Perawakan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang kalem dan santun dinilai sebagai penyebab ia kerap mendapatkan 'serangan' dari pihak lain.
"Penampilannya yang demikian tidak dapat membendung orang lain untuk menjadikannya sebagai sasaran empuk," ujar Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) Petrus Selestinus kepada Kricom.id, Rabu (7/2/2018).
"Terutama atas kritik-kritik politik Partai Demokrat yang tidak pro kepada kebijakan pemerintahan Jokowi," tambahnya.
Alasan selanjutnya, menurut Petrus, karena partai besutan mantan presiden dua periode ini masih berpeluang besar untuk kembali memimpin Indonesia.
"Potensi Partai Demokrat untuk come back dan berkuasa masih sangat terbuka karena selain memiliki kemampuan finansial dan daya dukung ekonomi yang memadai, juga SBY sangat ahli dalam mengatur strategi," imbuhnya.
"Seperti dengan memunculkan putra mahkotanya AHY (Agus Harimurti Yudhoyono). Inilah yang harus diwaspadai," pungkas Petrus.