KRICOM - Tak terima anaknya MS (4) menjadi korban pencabulan yang diduga dilakukan oleh Y (45) dan A (15) yang merupakan tetangganya sendiri, An (40) yang tinggal dijalan Dwikora II Lorong Tinta Emas Kecamatan IB II Palembang, mendatangi Mapolresta Palembang.
Di hadapan petugas piket Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palembang, An mengatakan kejadian nahas yang dialami oleh anaknya terjadi pada Rabu (25/10/2017) sekitar pukul 10.00 WIB tak jauh dari kediamannya.
"Kejadiannya anak saya mengatakan kalau kemaluannya sudah dimasukkan tangan oleh Y dan A," katanya saat ditemui di Mapolresta Palembang, Rabu (25/10/2017).
Pada saat itu, anaknya keluar dari rumah hendak jajan. Namun merasa anaknya tak kunjung pulang An pun langsung mencarinya dan tak lama berselang korban pun pulang. "Ketika sampai di rumah anak saya bilang, sakit saat kencing dan saat saya tanya ternyata kemaluannya sudah dimasukkan jari oleh terlapor sambil anaknya memperagakan aksi yang dilakukan oleh pelaku," jelasnya.
Dia menyebut, pelaku pertama yang melakukan tindakan bejat itu adalah Y, lalu A melakukan hal serupa saat mengantarnya pulang. "Kata anak saya dia diberi ciki dan permen," ujarnya.
Sementara itu, Kepala SPK Polresta Palembang, Ipda Dennie membenarkan laporan dugaan pencabulan tersebut.
"Orangtua korban datang Ke Mapolresta, akan tetapi masih konsultasi dengan pihak dari Satreskrim Polresta unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), " jelasnya.
(Alwi Alim)