KRICOM - Triyas Tyindira (43), wanita yang mengaku sebagai keponakan Kapolri Jenderal Tito Karnavian 'mematok' biaya Rp 100 juta kepada calon anggota Polri.
Menurut polisi, modus yang dilakukan pelaku semata-mata hanya untuk mencari keuntungan semata.
"Ini yang disebut menembak diatas kuda. Mereka ambil duit, kalau lulus untung, kalau enggak lulus dipotong juga," kata Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di Jakarta, Senin (30/10/2017).
Setyo melanjutkan, uang Rp 100 juta itu menurut pelaku bisa dipotong Rp 20 juta untuk keperluan 'administrasi'. Namun, setelah korban memberikan uangnya, pelaku langsung kabur.
"Padahal pelaku enggak berhubungan sama siapa-siapa," tambahnya.
Terkait pencatutan nama orang nomor satu di Kepolisian, pihak kepolisian mengaku telah mengkonfirmasi langsung kepada Jenderal Tito.
''Kapolri tidak punya keponakan itu (Triyas). Itu sudah dikonfirmasi ke keluarga. Jadi betul-betul penipu," tutup Setyo.
Triyas ditangkap kepolisian setelah berhasil meraup uang sekitar Rp 1,7 miliar dari dugaan tindak pidana penipuan yang telah dilakukan terhadap para korbannya yang berjumlah sekitar tujuh orang.
Wanita yang akrab disapa Titin ini diketahui sebagai warga Apartemen M Gold Tower, Bekasi Barat, Jawa Barat. Ia diketahui berasal dari Desa Candinata, Kutasari, Kabupaten Purbalingga.