KRICOM - Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah meminta agar Polri hati-hati dalam menindaklanjuti kasus dugaan penyebaran konten porno dan kasus-kasus lain yang menyeret nama Habib Rizieq Shihab. Termasuk memisahkan kepentingan politik dengan penegakkan hukum dalam kasus tersebut.
"Kepolisian jangan jadi ekor politik yang keliru. Dari awal dia harus jadi hamba hukum yang tidak berpihak. Begitu tiba di kelompok yang menyelenggarakan acara ini (aksi 212), hukum cepat bergerak. Tetapi begitu kena kritik pada tumpul, dan seterusnya. Itu merusak dan harus diingatkan kepolisian itu," kata Fahri di Lapangan Silang Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (2/12/2017).
Fahri meminta agar semua pihak tak memberikan stigma negatif kepada Rizieq dan orang-orang yang mendukungnya.
Salah satunya dengan acara aksi alumni 212 yang berlangsung damai dan aman.
"Kita tunjukan ke dunia, orang Indonesia itu bangsa damai dan tahan terhadap kedamaiannya. Indonesia itu kuat enggak bisa di digoyang dengan kepentingan apapun," tutupnya.