KRIMINALITAS.COM, Jakarta - Satu dari delapan tahanan narkoba Polres Jakarta Barat yang kabur dengan cara memotong besi sel menggunakan gergaji masih buron.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Argo Yuwono mengatakan, pihaknya masih terus melakukan pengejaran terhadap tahanan bernama Thio Erwin Gunawan.
"Satu (tahanan) itu masih kita kejar. Sudah ke mana-mana kita cari, seluruh Jakarta sudah kita lakukan," ujar Argo saat dihubungi Kriminalitas.com di Jakarta, Rabu (20/9/2017).
Disaat tengah memburu, Argo juga mengimbau kepada pelaku untuk segera menyerahkan diri. Jika masih berusaha melawan, lanjut Argo, polisi tidak segan menembak di tempat.
Tindakan tegas tersebut juga sempat dilakukan polisi saat menangkap otak dari pelarian tahanan, yakni Yudi Rohmansyah bin Rohman dan Franco Graizani Julizar bin Leo Francis yang tewas setelah terkena timah panas.
"Semua kan ada SOP-nya, ada aturannya. Kalau yang bersangkutan melawan, tentu kami akan lakukan penindakan tegas," tegasnya.
Di samping itu, Argo juga meminta kepada pihak keluarga pelaku agar bisa membujuk tersangka untuk menyerahkan diri.
"Saya mengimbau saja kepada keluarganya untuk ikut serta membantu yang bersangkutan itu menyerahkan diri," pungkasnya.
Sebelumnya, delapan orang tahanan narkoba Kepolisian Metro Jakarta Barat berhasil melarikan diri pada Sabtu (16/9/2017) dini hari.
Namun, polisi akhirnya mampu menangkap satu persatu tahanan yang melarikan diri. Untuk saat ini, sudah ada tujuh napi yang ditangkap, dua diantaranya tewas.
Pada Senin (18/9/2017), tiga tahahan, yakni Abbi Isa bin Muhamd Nur, Kurniawan bin M Idrus, dan Ramlan bin Satin menjadi tahanan terakhir yang dibekuk aparat.