KRIMINALITAS.COM, Jakarta - Empat petugas Polres Jakarta Barat diperiksa di Direktorat Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Metro Jaya guna menyelidiki penyebab kaburnya delapan tahanan beberapa waktu lalu.
Nantinya keempat anggota tersebut akan dikenakan sanksi berat apabila terbukti mengabaikan tugas.
"Sudah empat orang kita periksa. Apapun hasil pemeriksaan dari propam. Mereka kan bisa kena tindakan disiplin," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono kepada Kriminalitas.com di Jakarta, Senin (18/9/2017).
Kendati begitu, mustahil jika anggota propam tidak melakukan penjagaan dengan baik. Dia menduga, pelaku tengah memanfaatkan situasi agar bisa lolos dari jeruji besi.
"Kalau tidak ada penjagaan enggak mungkin, pasti ada. Mereka memanfaatkan kelengahan," ujar Argo.
Dia menduga, para tahanan kabur saat hujan deras lantaran suara besi yang digergaji mereka tidak terdengar sama sekali.
"Emang kalau kita melihat gergaji pasti bunyi. Tapi itu upaya tahanan untuk tidak bunyi. Misalnya pas hujan atau bisa juga mereka pakai minyak, agar enggak ada bunyi," lanjutnya.
Kendati begitu, polisi masih belum menemukan keberadaan gergaji yang digunakan pelaku untuk membebaskan diri.
"Kalau kemungkinan gergaji dari pembesuk belun tahu. Ini kan masih pemeriksaan tersangka kan masih kita dalami," pungkas Argo.