KRICOM - Perburuan terhadap Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata di Papua yang menembak mati prajurit TNI terus berlanjut. Kodam Cenderawasih pun berencana melibatkan jajaran dari Polda Papua untuk meringkus para pelaku.
"Kami akan libatkan pihak kepolisian untuk melakukan pengamanan teritorial bersama Polda," kata Kapendam Cendrawasih, Kolonel Inf Muh Aidi kepada Kricom di Jakarta, Senin (12/2/2018).
Sayangnya, mereka tak bisa melakukan penindakan karena terbenturan dengan aturan keamanan sipil.
"Tak bisa selagi operasi besar-besaran menangkap ke rumah penduduk karena berbenturan dengan aturan tadi," ungkap Aidi.
Di sisi lain, ia menjelaskan jika saat ini jenazah Pratu SN sudah dibawa ke Jakarta via Timika dan transit di Makasar.
"Kabarnya jam 18.00 WIB tiba di Jakarta," jelasnya.
Pratu SN tewas usai mengalami luka tembak di bagian telinga kiri dan tembus ke pipi. Terkait dengan pemberian penghargaan kenaikan pangkat, Aidi belum memastikannya.
"Perlu ada pertimbangan dari pimpinan," tutupnya.
Pratu SN tewas ditembak anggota Kelompok Kriminal Sparatis Bersenjata di Pasar Sinak, Kabupaten Puncak, Papua pagi tadi. TNI pun menduga para pelaku telah melakukan penyerangan secara terencana.