KRICOM - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump masih terus menyoroti krisis nuklir yang terjadi di Semenanjung Korea usai dirinya mendarat di Republik Rakyat Cina, Kamis (9/11/2017). Kali ini, dirinya yakin bahwa Presiden Cina Xi Jinping akan mampu mengatasi persoalan dengan Korea Utara (Korut).
Dalam sebuah pidato yang ia sampaikan di sebuah forum bisnis di Beijing, Trump mengatakan bahwa Cina adalah negara yang memiliki peran penting untuk 'menjinakkan' Korut.
"AS berkomitmen untuk merampungkan denuklirisasi Korut. Cina mampu menyelesaikan masalah ini dengan mudah dan cepat," ujar Trump, seperti dikutip dari Sky News.
Trump dalam pidatonya tersebut juga menaruh kepercayaan besar kepada Presiden Cina untuk bisa membantu AS segera menghentikan program pengembangan persenjataan nuklir Korut.
"Presiden Anda diharapkan bisa bekerja dengan keras. Jika ia bekerja keras, maka (denuklirisasi) Korut akan terjadi. Saya yakin akan hal tersebut," sambung Trump.
Lebih lanjut, Trump juga meminta agar rakyat Cina dan khususnya seluruh warga dunia untuk bersatu melawan sikap keras kepala Korut yang tetap ngotot untuk mengembangkan dan melakukan uji coba persenjataan nuklir.
"Semua negara harus bersama-sama memastikan rezim liar ini tidak akan bisa mengancam dunia dengan senjata nuklirnya," ucap pria berusia 71 tahun ini. "Waktu terus berjalan dan kita harus bergerak cepat."
Di akhir pidatonya, Trump tak lupa menyebut Rusia yang dikenal sebagai teman dekat Cina untuk ikut membantu meredam potensi terjadinya perang nuklir.
"Saya harap Cina bisa bergerak cepat dan efektif dalam menangani masalah ini. Saya juga meminta kepada Rusia untuk ikut membantu menyelesaikan permasalahan yang berpotensi menimbulkan situasi yang tragis," pungkasnya.
Seperti diketahui, Presiden AS Donald Trump saat ini tengah menggelar kunjungan kerja ke Benua Asia. Setelah mengunjungi Jepang, Korea Selatan, dan Cina, Trump dijadwalkan akan terbang ke Filipina untuk bertemu dengan Presiden Rodrigo Duterte.