KRICOM - Pemimpin ISIS, Bahrun Naim dikabarkan tewas dalam sebuah baku tembak di kawasan Suriah. Namun belum informasi resmi perihal tewasnya Bahrun gembong teroris ini.
Wakil Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Meutya Hafid berharap ada kejelasan informasi soal tewasnya Bahrun Naim.
Oleh karena itu dia berharap Polri bisa bekerja sama dengan beberapa pihak terkait untuk mengonfirmasi tewasnya Bahrun.
"Infonya tewasnya baru dari pemberitaan. Jadi mungkin dari pihak kepolisian mesti segera cek kebenarannya," kata dia ditemui di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Senin (4/12/2017).
Meutya mengaku, pihak kedewanan belum menerima informasi valid akan tewasnya Bahrun. Dia menegaskan informasi terkait tewasnya Bahrun Naim tak simpang siur.
"Polri harus memberikan penjelasan terkait kematian Bahrun Naim ini. Saya rasa perlu dikonfirmasi dan segera dijelaskan kepada publik agar tak melebar," ungkap dia.
Kabar tewasnya Bahrun Naim pun tengah ditelusuri Polri. Korps Bhayangkara telah menjalin komunikasi dengan Kementerian Luar Negeri, hingga Interpol untuk mencari kebenaran kabar tersebut telah dilakukan.
"Sedang didalami. Kami juga berkoordinasi," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul.
Bahrun Naim merupakan salah satu teroris yang diburu kepolisian. Dia diduga kuat terlibat dalam beberapa ledakan di Indonesia, seperti insiden Di Jalan M.H. Thamrin, awal Januari 2016. Dalam insiden itu, Bahrun diduga menjadi otak dari aksi teror tersebut.