KRICOM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan turut berbicara terkait klaim La Nyalla Mattalitti yang dimintai uang sebagai mahar politik oleh Ketua Umum Partai Gerindra, agar dirinya bisa mencalonkan diri di Pilkada Jawa Timur.
Usai melantik Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi DKI Jakarta di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Anies mengatakan kalau dahulu dirinya bersama Sandiaga Uno tidak pernah dimintai mahar oleh Prabowo.
"Enggak ada. Duit darimana saya?" tanya Anies balik di Pasar Minggu, Jakarta Selatan Jumat (12/01/2018).
Tidak hanya mahar, dalam politik Anies juga tidak pernah membuat perjanjian agar dirinya tidak mencalonkan diri sebagai Presiden atau Wakil Presiden di 2019 nanti.
"Enggak ada bikin perjanjian," ucap Anies.
Sebelumnya, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur La Nyalla Mattalitti yang sempat diberi harapan untuk bertarung di Pilgub Jawa Timur harus gagal karena tak bisa memenuhi mahar yang dimintai Ketua Umum Partai Gerindra Prabowi Subianto sebesar Rp 170 miliar.
Uang sebesar Rp 170 miliar tersebut, menurut klaim La Nyalla, diminta langsung oleh Ketua DPD Gerindra Jatim Supriyanto kepada salah seorang pengusaha muslim TB Danil Hidayat yang kebetulan orang dekat sekaligus tim pemenangan La Nyalla di Pilgub Jatim.
"Karena sudah lama tidak direkomendasikan, saudara Danil menelepon (Supriyanto) dan sempat ketemu, dia bilang siapkan Rp170 miliar akan diserahkan ke Bapak Prabowo langsung. Nanti persoalan PAN sudah beres," kata La Nyalla di Jakarta Selatan, Kamis kemarin(11/1/2018).