KRICOM - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) batal mencalonkan Marwan Jafar untuk berlaga di Pilkada Jawa Tengah. PKB lebih memilih Ida Fauziah yang notabene merupakan Ketua Fraksi PKB di DPR guna mendampingi Sudirman Said.
Menyikapi keputusan itu, Marwan Jafar yang juga merupakan politikus PKB tak mempermasalahkannya. Baginya, keputusan ini salah suatu kejutan dalam Pilkada Serentak 2018.
"Sore hari ini kita menyaksikan, terutama masyarakat Jawa Tengah sebuah peristiwa luar biasa yang barang kali ini tidak terduga karena ada kejutan dalam Pilgub Jawa Tengah," ujar Marwan di DPP PKB, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (9/11/2018).
Mantan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, Transmigrasi ini mengaku lebih mengedepankan kepentingan rakyat. Selain itu, ia juga mengaku mendapat tugas baru dari Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar.
"Saya sendiri tidak meneruskan apa yang sudah saya rintis karena saya diberi tugas oleh Ketum mengurusi masalah di Jakarta sekaligus memenangkan pemilu dan pileg," jelasnya.
Marwan menyebut keduanya sebagai pasangan yang ideal. Mengingat, Sudirman memiliki latar belakang yang cukup panjang, dilengkapi dengan Ida yang telah malang melintang di dunia birokrat tanah air.
"Pak Sudirman mantan Menteri ESDM dan Dirut Pindad. Bu Ida salah satu kader terbaik PKB, empat periode menjadi anggota DPR dan pernah jadi anggota DPR termuda pada 1999 dan sekarang menduduki ketua Fraksi DPR. Sekarang ketua LKK PBNU," paparnya.
Karena itu, Marwan menilai pasangan Sudirman Said-Ida Fauziah tepat untuk menentukan nasib masyarakat Jawa Tengah yang saat ini membutuhkan perubahan yang sangat signifikan.
"Untuk membuat masyarakat Jawa Tengah yang paling tepat ada di pundak mereka," pungkasnya.
SOre tadi, PKB resmi mengusung Sudirman Said dan Ida Fauziah untuk Pilkada Jawa Tengah. Keputusan ini berbeda dengan pernyataan PKB sebelumnya yang berencana mengusung Marwan Jafar di Jawa Tengah.