KRICOM - Lutviah Sari (19), mahasiswi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI) yang hilang misterius ditemukan dalam keadaan sehat saat bekerja di apartemen Ambasador, Jakarta Selatan.
Kasat Reskrim Polresta Depok, Kompol Putu Kholis Aryana mengatakan, berdasarkan keterangan Lutviah, kepergaiannya secara diam-diam dari kampus lantaran untuk mencari uang pengganti dana Pekan Kreativitas Mahasiswa UI senilai Rp 7 juta yang sempat dihilangkannya.
"Lutviah bilang pada kami, dia tidak masuk kuliah karena harus cari uang buat ganti uang PKM yang telah dihilangkannya itu. Dia sudah ganti Rp 3 juta hasil dari jual laptop dan ponsel, tetapi masih kurang Rp 4 juta lagi," tuturnya kepada Kricom.id Minggu (29/10/2017).
Dalam memberikan keterangan kepada polisi, Lutviah terlihat santai dan lancar serta apa adanya. Gadis berhijab ini menjelaskan bahwa selama bekerja dia tidak pernah mendapatkan tekanan fisik maupun psikis dari orang lain, termasuk sang bos katering apartemen Ambasador tersebut.
"Upah yang ditawarkan bos Lutviah ini juga sangat besar. Memang cukup beruntung mahasiswi UI mendapatkan pertolongan dari bos katering, kalau tidak bisa jadi korban kejahatan," ungkapnya.
Diakui Putu, keluarga besar Lutviah pun langsung mencabut laporan kehilangan anak mereka yang cukup menghebohkan Kampus UI. Pencabutan itu pun dilakukan pada malam hari setelah berjumpa dengan gadis pemberani ini.
Di sisi lain, pihak keluarga berharap agar hal serupa tidak perlu dilakukan mahasiswa perguruan tinggi itu karena akan membuat kehebohan pihak kampus sendiri.