KRICOM - Pengurus Presidium Alumni 212, Muhammad Al Khaththath turut berkomentar terkait pengakuan La Nyalla Mattalitti yang dipalak Partai Gerindra untuk bisa maju di Pilkada Jawa Timur. Dia menyayangkan hal menimpa La Nyalla tersebut.
"Kami prihatin kasus yang dihadapi oleh La Nyalla dan juga beberapa nama yang kami ajukan kepada pimpinan partai agar kader dari aksi 212 itu, dari 171 (pilkada), kita hanya minta lima agar bisa diberikan rekom khusus, jalur khusus, kalau diperlakukan seperti yang lain buat apa kita bikin rekom," kata Al Khaththath yang ikut hadir dalam jumpa pers La Nyalla di Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (11/1/2017) kemarin.
Al Khathkhath mengatakan, Alumni 212 telah membuat surat yang diantar langsung ke pertemuan tiga pimpinan partai yakni PKS, Gerindra dan PAN, di rumah dinas seorang ketum. Surat rekomendasi calon kepala daerah itu ditandatangani oleh KH Abdul Rosyid Abdullah Syafii.
"Jadi dari lima nama, salah satunya Mas La Nyalla, itu tidak satupun yang diberikan rekom. Kita kan menganggap para ulama sudah memperjuangkan dengan pengerahan Aksi Bela Islam 212 yang sangat fenomenal dan kita di Jakarta sudah berhasil memunculkan gubernur Anies-Sandi," ujar Al Khaththath.
Dia mengatakan Habib Rizieq juga sudah menitip pesan ke tiga ketum agar mengusung calon yang direkomendasikan oleh para ulama. Al Khaththath mempertanyakan saat calon-calon itu tak diusung.
"Pesan Habib Rizieq ketika saya pergi ke Mekkah, agar meminta kepada tiga pimpinan partai supaya mengkopas yang ada di Jakarta supaya mendapatkan kemenangan di provinsi-provinsi lain. Saya enggak tahu apakah ada mispersepsi seolah-olah kita mendukung dengan cek kosong. Mungkin pemahaman mereka seperti itu," tutur Al Khaththath.
Pria yang pernah tersangkut kasus makar ini menuturkan bahwa langkah itu dilakukan lantaran terbobsesi dengan fenomena yang terjadi di Pilkada Jakarta lalu yang memunculkan pemimpin Muslim.
"Kami mendukung munculnya Gubernur Anies-Sandi dengan semangat 212, semangat Al Maidah 51. Kami berharap hal itu terjadi di tempat-tempat lain," tandasnya.