KRICOM - Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Polres, dan Polsek di wilayah hukum Polda Metro Jaya yang menggelar Operasi Nila 2017 sejak 16-29 November 2017 berhasil mengamankan sebanyak 351 tersangka yang terdiri dari bandar, pengedar, dan pengguna narkoba.
Menurut Direktur Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Suwondo Nainggolan, polisi menemukan modus operandi baru, yaitu 'gudang berjalan'.
"Ada modus baru yang baru-baru ini kami ungkap, yakni 'gudang berjalan', sebuah mobil yang sudah dimodifikasi untuk menyimpan narkoba. Pelaku kami tangkap di Tangerang dengan barang bukti sebanyak 17 kg sabu," kata Nainggolan kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Kamis (30/11/2017).
Nainggolan menerangkan, dari penangkapan para tersangka, polisi berhasil menyita barang bukti berupa sabu 29,94 kg, ganja,72,19 kg, ekstasi 17.100 butir, heroin 28,51 gram, H-5 600 butir, dan tembakau gorilla 11,83 kg.
"Kami akan makin gencar melakukan penindakan dengan menggelar operasi lainnya untuk mencegah maraknya narkoba," ungkapnya.
Selain hasil Operasi Nila 2017, Nainggolan mengatakan, pihaknya juga melakukan penangkapan terhadap sindikat narkoba internasional yang melibatkan WN Taiwan. Polisi melakukan tindakan tegas dan terukur terhadap pelaku karena melawan petugas saat dilakukan penangkapan.
"Ada warga Taiwan yang terpaksa ditembak mati lantaran berusaha merebut senjata milik petugas," tutupnya.