KRICOM - Pangkostrad Letjen Edy Rahmayadi berambisi maju di Pilgub Sumut 2018. Rupanya, dia memilih untuk menjadi kepala daerah meski ditawari posisi KASAD sekalipun.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto pun menanggapi santai ambisi dari anak buah sekaligus seniornya itu.
"Ya itu hak Pak Edy, haknya Pangkostrad (mencalonkan diri) karena dirinya memiliki hak yang sama seperti masyarakat yang lain," kata Hadi dalam jumpa pers usai apel Operasi Lilin 2017 di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (21/12/2017).
Hadi juga ditanya soal dirinya yang menganulir keputusan mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo terkait mutasi 16 orang perwira tinggi TNI, termasuk Letjen Edy Rahmayadi.
"Nah itu bagus sekali pertanyaannya, nanti akan dijawab Kapuspen TNI ya," tutupnya.
Edy Rahmayadi tidak terlalu mempermasalahkan adanya keputusan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang menganulir rotasi jabatan perwira tinggi di tubuh TNI yang dilakukan Jenderal Gatot.
Menurut Edy keputusan dirinya meninggalkan institusi TNI sudah bulat, ia tetap akan maju menjadi calon gubernur Sumatera Utara pada Pilgub tahun 2018 mendatang.