KRICOM - Indonesia akan menggelar hajatan politik besar yaitu pesta demokrasi Pilkada Serentak 2018. Pilkada ini akan digelar di 171 daerah. Daerah itu terdiri dari 17 provinsi, 39 Kota dan 115 Kab atau Kota.
Tiga provinsi diantaranya yang akan menggelar hajatan demokrasi ada di tanah Jawa, yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
"Pertarungan tahta di tiga provinsi di tanah Jawa diperkirakan akan menjadi medan pertarungan yang sengit dan ketat antara partai politik tanpa mengenyampingkan pilkada di daerah lain," ujar Direktur Eksekutif Voxpol Center, Pangi Syawri Chaniago, Kamis (11/1/2018).
Menurut Pangi, alasan Pilkada tanah Jawa menarik untuk dicermati lantaran Jawa adalah lumbung suara nasional. Apabila mengacu pada data pilpres 2014 yang lalu misalnya, 50 persen pemilih di antaranya berasal dari Pulau Jawa.
"Itu artinya hampir 90 juta pemilih ada di Pulau Jawa," kata Pangi.
Pangi menambahkan, peran penting Pilkada Jawa sangat mempengaruhi konstelasi politik pada Pilpres 2019. Ia menuturkan, peta politik pilpres atau mapping elektoral akan tercermin pada pilkada serentak 2018.
"Yang menarik dari perebutan tahta pilkada Jawa adalah persaingan dan berebut pengaruh dua kutup (bipolar) antara PDIP dengan Gerindra," pungkasnya.
Inilah pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang akan bertarunfg di ajang Pilkada di Jawa:
Jawa Barat :
- Ridwan Kamil - Uu Ruzhanul Ulum. Diusung oleh PPP, PKB, Nasdem dan Hanura.
- Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi. Diusung Golkar dan Demokrat.
- Sudrajat-Ahmad Syaikhu. Diusung Gerindra, PKS, PAN.
- TB Hasanuddin-Anton Charliyan. Diusung PDI Perjuangan.
Jawa Tengah :
- Sudirman Said-Ida Fauziyah. Diusung Partai Gerindra, PKS, PAN, dan PKB.
- Ganjar Pranowo-Taj Yasin. Diusung PDI Perjuangan, Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan PPP.
Jawa Timur :
- Saifullah Yusuf atau Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno. Diusung PKB, PDI Perjuangan, Gerinda dan PKS.
- Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak. Diusung Partai Demokrat, Golkar, Nasdem, Hanura, PPP, PKPI dan PAN.