KRICOM - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berhasil mengungguli suara Presiden Joko Widodo di kalangan pengguna media sosial
Berdasarkan hasil survei terhadap pengguna media sosial milenial yang dilakukan lembaga Centre For Strategic and International Studies, Prabowo unggul di tiga jenis media sosial yakni Twitter, Path, dan Instagram. Sementara, Jokowi hanya unggul dikalangan pengguna Facebook saja.
Peneilti CSIS Arya Fernandes menjelaskan hasil survei menunjukkan kaum milenial di media sosial terbelah.
"Kami melihat di sini di akun seperti Twitter, Path dan Instragam itu justru banyak penguna akun ini yang preferensi politiknya ke Prabowo, sementara di Facebook banyak preferensi ke Jokowi selisihnya sangat tipis, tapi masih dalam batas margin of error," ujar Arya di CSIS, Jalan Tanah Abang 4, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (3/11/2017).
Menurut Arya, Jokowi lebih banyak sosialisasi kebijakannya lewat media sosial untuk mendapatkan dukungan milenial.
"Jadi saya kira apa yang dilakukan pak Jokowi belakangan ini bisa dibaca dalam dua arah, pertama dia menyadari mungkin dia lemah di media sosial, kemudian aktif melakukan kampanye atau sosialisasi kebijakan dia media sosial. Kedua, adalah sosialisasi di media sosial enggak efektif untuk pemilih Jokowi dan milenial," kata Arya.
Sementara Prabowo, mendapatkan dukungan pengguna media sosial, karena faktor Partai Gerindra.
"Kalau kita lihat, Gerindra saat ini aktif melakukan sosialisasi di media sosial dengan kemasan yang menarik. Sehingga, partai tersebut mendapatkan respon baik di media sosial," kata salah satu penggiat milenial, Pangeran Siahaan yang ikut dalam diskusi survei.
Survei CSIS ini bertajuk 'Ada Apa Dengan Milenial? Orientasi Sosial, Ekonomi dan Politik'. Survei dimulai 23 hingga 30 Agustus 2017 dengan populasi milenial berusia 17-29 tahun dan. Responden milenial sebanyak 600 orang dan nonmilenial sebanyak 851 orang.
Responden berasal dari 34 provinsi. Survei dilakukan secara tatap muka. Tingkat margin of error untuk kategori milenial 4 persen dan non milenial 3,38 persen.
Dalam survei itu, Jokowi memiliki pemilih di media sosial sebagai berikut, Facebook 30,6 persen, Twitter 22,5 persen, Path 21,6 persen, dan Instagram 26,5 persen.
Sementara Prabowo memiliki pemilih media sosial sebagai berikut, Facebook 28,6 persen, Twitter 24,6 persen, Path 25,8 persen dan Instagram 29,6 persen.