KRICOM - Raja Denpasar Tjokorda Pemecutan XI turut angkat bicara terkait aksi sweeping yang dilakukan oleh sejumlah oknum ormas Bali terhadap Ustaz Abdul Somad yang terekam dan sempat viral di media sosial. Menurut Raja Pemecutan XI, ceramah yang dilakukan Ustaz Abdul Somad sama sekali tidak mengandung SARA seperti yang selama ini dituduhkan kepadanya.
Hal tersebut diungkapkan Raja Pemecutan XI usai dirinya menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Baiturrahman, Kampung Jawa, Denpasar. Di masjid tersebut, sang Raja turutmendengarkan ceramah Ustadz Somad yang berlangsung selama dua jam.
"Kami melihat bahwa kyai tadi menyampaikan tidak ada perpecahan. Malah guyon kita, mempererat persatuan para pendahulu kita. NKRI Merah Putih harga mati ini betul-betul disampaikan beliau tadi," terang Raja Pemecutan XI, Sabtu (9/12/2017).
Lebih lanjut, Raja Pemecutan juga memaparkan bahwa umat Hindu di Bali, khususnya di kawasan Denpasar, memiliki sejarah yang lekat dengan umat Islam. Hal itu dikarenakan, dahulu anak perempuan dari Raja Pemecutan menikah dengan seorang pangeran yang beragama Islam.
"Kita dengan umat muslim bukan hanya sekarang ini saja. Sejarah darah kami ada," ungkapnya.
Akhirnya, Raja Pemecutn XI pun mengimbau agar seluruh umat Hindu di Bali tidak terprovokasi dengan pihak-pihak yang gemar menyebar isu SARA, sehingga memecah belah keharmonisan antara umat Hindu dan Islam.
"Kalau ada isu-isu yang tidak bertanggung jawab, jangan sampai persatuan kita satu darah in dirusak oleh segelintir orang yang berambisi memecah-belah," tutupnya.