KRICOM - Selama dua jam Ustaz Abdul Somad memberikan siraman rohani kepada umat Muslim di Masjid Baiturrahman, Denpasar. Dalam ceramahnya Ustaz Somad meminta agar umat Muslim di Bali menjaga toleransi antarumat beragama.
“Mari kita jaga kerukunan jangan sampai kita terpecah belah,” tutur Ustaz Somad di atas mimbar Masjid Baiturrahman, Denpasar di acara Maulid Nabi, Sabtu (9/12/2017).
Somad menceritakan bagaimana umat Muslim dan Hindu di Bali bisa hidup berdampingan selama berabad-abad lamanya lantaran sejarahnya masih ada kaitan dengan umat Islam.
Hal itu dibuktikan dengan adanya pengajian di tengah-tengah kelompok Umat Hindu. Terlebih, mereka yang memfasilitasi umat Islam agar dapat ajaran agama Islam secara baik dan benar.
"Pengajian itu berada di tengah-tengah masyarakat Hindu. Justru pengajiannya disiapin oleh warga Hindu," katanya.
Ulama asal Riau ini mengatakan, jika umat Muslim di Bali sangat menjaga toleransi antarumat beragama, sehingga mampu bertahan selama delapan abad di pulau dewata ini.
"Begitulah indahnya kebersamaan dalam perbedaan. Kalau Islam tidak menghargai perbedaan dan keragaman, tidak mungkin bertahan selama berabad-abad di Bali. Ini keindahan yang harus terus dipertahankan," jelasnya.
Somad mengaku berterimakasih kepada Raja Pemecutan XI Denpasar yang telah hadir di acara Maulid Nabi, sebagai tanda toleransi dan telah dianggap sebagai saudara senegara olehnya.
"Saya diterima dengan baik di Bali, dianggap sebagai saudara. Buktinya Raja Pemecutan hadir di tengah-tengah kita. Kalau saya tidak dianggap saudara, tidak mungkin beliau hadir," tandasnya.