KRICOM - Kelakuan tiga calon penumpang Bandara Adi Sutjipto berinisial MR (21), BS (26) dan WW (27) sungguh nekat. Pasalnya, mereka berani menyelundupkan sabu seberat 750 gram saat hendak naik pesawat menuju Balikpapan.
Terbongkarnya aksi nekat pelaku bermula dari kecurigaan petugas keamanan bandara terhadap salah satu rombongan. Ketiga pelaku seperti merekatkan sesuatu benda di tubuhnya.
"Akhirnya kami lakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap penumpang dan barang bawaannya. Ternyata ada sabu yang ditempel di paha atas atau bagian selangkangan salah satu pria," kata General Manajer PT Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto, Agus Pandu Purnama saat jumpa pers, Sabtu (21/10/2017).
Setelah aksinya terbongkar, salah satu di antara mereka berhasil melarikan diri. Rupanya, keempat pelaku sudah pernah melakukan penyelundupan sabu seperti ini saat tiba di Bandara Pekanbaru.
"Mereka ini berempat dari Pekanbaru dan transit di DI Yogyakarta dengan maskapai Sriwijaya SJ-230. Tujuan mereka hendak ke Balikpapan. Modus yang dipakai pelaku, yakni merekatkan sabu-sabu yang sudah dibungkus dan dilakban diselakangan," jelasnya.
Saat ini, Pandu sudah menyuruh anak buahnya untuk melakukan pengejaran terhadap satu tersangka yang kabur karena identitasnya sudah dikantongi.
Kepada petugas, salah seorang pelaku mengaku terpaksa menjadi kurir narkoba karena tidak punya pekerjaan. Lagipula dia juga tergiur mendapat upah sebesar Rp 13 juta untuk sekali kirim.
"Saya mendapat imbalan sebesar Rp 13 juta jika narkotika sabu ini sampai di tujuan," aku WW.