KRICOM – Dua pemandu lagu alias lady companion (LC) dan seorang pengunjung karaoke diciduk anggota Badan Narkotika Nasional (BNNP) Jawa Tengah dalam Operasi Bersih Narkotika yang digelar pada akhir pekan kemarin. Ketiganya terindikasi menyalahgunakan obat-obatan setelah dilakukan tes urine di lokasi tempat hiburan malam tersebut.
Kepala Bidang (Kabid) Pemberantasan Narkotika AKBP Suprinarto mengatakan, pihaknya menggelar Operasi Bersih Narkotika lantaran kawasan Solo Raya diindikasi rawan dijadikan pusat peredaran narkoba.
Empat lokasi menjadi sasaran dalam operasi tersebut, di antaranya Pion Eksekutif KTV dan Bar, Solo; SLS Eksekutif dan Lounge, S’Club serta EC Executive Karaoke yang terletak di Sukoharjo. Total pendamping dan pengunjung karaoke yang menjalani tes urine mencapai 139 orang.
“Kami memilih Solo dan Sukoharjo sebagai sasaran kegiatan Operasi Bersih Narkotika karena rawan dijadikan tempat peredaran narkoba,” ujar Suprinarto mewakili Kepala BNNP Jateng Brigjen Tri Agus Heru Prasetyo, Senin (23/10/2017).
Dari hasil operasi yang dilakukan, Tiga orang LC diketahui positif menggunakan narkoba jenis zat amphetamine dan methamphetamine. Sedangkan, seorang pengunjung karaoke menggunakan obat dengan dosis tinggi berhasil menunjukkan resep penggunaan obat.
“Ada tiga pendamping karaoke (LC) kami amankan lantaran kedapatan menggunakan narkoba,” jelas perwira melati dua tersebut.
Ketiga orang yang positif menggunakan obat terlarang langsung ditindak dengan rehabilitasi di Solo. Selama melakukan penggeledahan barang milik pengunjung dan LC tidak menemukan narkoba.
“Kami akan terus melakukan razia serupa di kota atau kabupaten besar di wilayah Jateng. Sebelum ini juga menggelar razia di wilayah Kota Semarang,” kata dia.
Sementara itu, Penyidik Madya BNNP Jawa Tengah, AKBP Yuliasih mengatakan Solo masih menjadi daerah rawan sasaran peredaran narkoba. BNNP mendata sampai awal Oktober Kota Bengawan masih menempati peringkat pertama.
“Hingga bulan ini, Kawasan Solo masih menjadi nomor satu peredaran narkoba di Jawa Tengah,” terangnya.