KRICOM - Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid (HNW) meminta Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) mewujudkan semua komitmen politiknya, termasuk soal rangkap jabatan terhadap para menteri di kabinet.
Jokowi memiliki kebijakan terhadap menteri yang rangkap jabatan di partai politik. Dia mengimbau para menteri fokus bekerja dengan meninggalkan posisi di kepartaian.
Sayangnya kebijakan tersebut tampak tak berlaku di hadapan Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto. Diketahui, saat ini Menperin Airlangga juga menjabat Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar).
"Kalau menurut saya sih mestinya presiden melaksanakan apa yang menjadi komitmennya," kata HNW ditemui di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Jumat (29/12/2017).
Selain soal menteri yang rangkap jabatan, Hidayat juga meminta Jokowi menunjukkan komitmen terhadap persoalan lain. Satu di antaranya perihal komitmen tidak menghadirkan kabinet yang gemuk.
"Komitmen presiden itu banyak sebenarnya, misalnya komitmen untuk tidak menghadirkan kabinet yang gemuk dan komitmen meniadakan kabinet yang transaksional," lanjutnya.
Dia menuturkan, semua komitmen itu tertuang dalam kampanye Jokowi. Sayangnya komitmen itu belum ditunjukkan oleh Jokowi sejak menjabat sebagai Presiden RI.
"Ya Anda tahu sendiri sekarang kabinet kita kayak apa, kemudian latar belakangnya bagaimana, masa pada lupa," tuturnya.