KRICOM - Sherly djou alias SD, istri Wakil Wali Kota Gorontalo sempat pingsan hingga tiga kali saat diperiksa penyidik Badan Narkotika Nasioanl (BNN) usai pesta narkoba di rumah temannya.
Selain pingsan, dia juga selalu menunjukan wajah murung selama diperiksa. Sherly menjalani pemeriksaan bersama teman perempuannya, berinisial LN yang juga ikut mengonsumsi sabu saat ditangkap.
Ketika dilakukan tes urine pun, dua wanita tersebut rupanya positif metamfetamina.
"Saat ini status keduanya masih terperiksa, kami juga belum melakukan pemeriksaan lanjutan karena kondisi keduanya masih syok," kata Kepala BNNP Gorontalo, Brigjen Oneng Subroto kepada wartawan di kantornya, Kamis (4/1/2018).
Sejak istrinya ditangkap, Wakil Wali Kota Gorontalo, Budi Doku tak tinggal diam. Dia langsung mencari pengacara guna mendampingi Sherly selama menjalani proses hukum.
Pengacara Sherly, Salahudin Pakaya meminta aparat kepolisian dan BNN mempertimbangkan kesehatan kliennya selama menjalani pemeriksaan. Apalagi, istri Wakil Wali Kota Gorontalo ini sudah tiga kali pingsan.
"Kita harus menghormati proses hukum. Biarkan penyidik dari BNNP bekerja. Kami sebagai kuasa hukum mengawal proses hukum dan akan melakukan pembelaan kepada yang bersangkutan," ujarnya.
Sherly dan rekannya bernama Len alias LN diciduk Petugas BNNP Gorontali di Jalan HOS Cokroaminoto, Kelurahan Limba UI, Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo pada Selasa (2/1/2018) sekitar pukul 22.00 WITA.
Saat menangkap keduanya, penyidik mengamankan barang bukti berupa satu buah alat isap sabu atau bong, tiga sachet plastik berisi butiran kristal diduga sabu sisa, satu buah korek api gas, serta enam handphone.