KRICOM - Sebanyak 60 orang tak dikenal (OTK) menyerang Universitas Muhammadiyah Makassar, Jalan Sultan Alauddin pada Kamis (11/1/2018) sekitar pukul 19.50 WITA. Akibat kejadian ini, satu mahasiswa kritis.
Informasi yang dihimpun Kricom.id, puluhan pria bertopeng ini masuk ke Gedung Universitas Muhammadiyah menyasar mahasiswa di Fakultas Teknik. Salah satu pelaku sempat melabrak satpam lantaran menghalangi mereka masuk.
Melihat serangan itu, puluhan Mahasiswa Teknik berpencar dan membentuk pertahanan. Mereka melempari 60 pria bertopeng menggunakan batu.
Ke-60 pria bertopeng tak tinggal diam, mereka meletuskan senjata api dan mengejar anak-anak teknik sembari melempari panah jenis papporo. Salah seorang Mahasiwa Keguruan, Akram (28) menjadi korban peristiwa tersebut.
Perut dan kaki kanannya mengalami luka akibat tertusuk panah. Untungnya, kelompok penyerang berhasil dipukul mundur oleh satpam kampus.
"Saya kaget dengar orang berteriak teriak nantang anak teknik. Akhirnya saya keluar dari ruang kerja dan terkena panah di bagian perut dan kaki," ujar Akram, Jumat (12/1/2018).
Petugas Polsek Rapocini dan Polrestabes Makassar yang tiba di lokasi kejadian langsung menyisir kampus. Namun tidak ada satupun pelaku yang berhasil diciduk.
Dugaan sementara, motif penyerangan ini dilatar belakangi dendam antara kelompok penyerang dengann Mahasiswa Teknik.
"Diduga aksi penyerangan itu karena dendam. Karena sebelumnya salah satu Mahasiswa Ekonomi, Safiq (19) pernah dipukuli orang tak dikenal. Tapi kasusnya sudah ditangani Polsek Rappocini," kata Kepala Security Unismuh Makassar kepada kricom.id.
Hingga kini pihak petugas masih berjaga-jaga di sekitar Kampus Universitas Muhammadiyah khawatir ada serangan susulan.