KRICOM - Brigjen Siswandi ungkap kegagalannya mendapat rekomendasi pencalonan pasangan Siswandi-Eusi Fetty Fatayati dari PKS karena adanya permintaan mahar milyaran rupiah oleh oknum DPC PKS Kota Cirebon.
Hal ini diungkapkan jenderal bintang satu ini kepada awak media di Kantor DPC PAN Jalan Kalitanjung, Harjamukti, Kota Cirebon, Sabtu (13/1/2018).
Pasangan Siswandi-Euis yang didukung koalisi umat, gagal maju sebagai peserta Pilkada Kota Cirebon. Kegalalan pasangan ini karena tidak dikeluarkannya rekomendasi dari PKS.
Siswandi mengungkapkan alasan PKS tidak memberikan rekomendasi kepada pasangan ini diduga karena permintaan mahar tidak dipenuhi oleh pihaknya.
"Mereka (PKS) minta mahar sampai milyaran, bahkan mintanya kontan,” kata Siswandi di Cirebon.
Siswandi menyebutkan, nominal mahar tersebut diminta oleh salah satu pengurus PKS pada H-1 pendaftaran.
Bahkan, angka mahar meningkat hingga lima kali lipat, pada saat pukul 20.30, pada hari terakhir pendaftaran. Jika mahar dipenuhi, PKS bisa memastikan bahwa 90 persen usung Siswandi-Euis.
"Terimakasih kepada PKS mereka sudah mendzholimi saya sehingga tujuan mereka sampai. Sehingga saya tidak bisa mendaftar," tutupnya.