KRICOM - KSAD Jenderal TNI Mulyono menyambut baik awal 2018 yang disebutnya sebagai tahun politik. Dia menegaskan bahwa TNI tidak akan terlibat dalam politik praktis dan netral.
"Netralitas TNI telah diuji dengan keinginan TNI untuk tidak pro-politik praktis. Netralitas TNI telah jadi jiwa dan napas di kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, netralitas TNI telah final dan tidak perlu diragukan," kata Mulyono di Jakarta, Senin (15/1/2018).
Letjen Edy Rahmayadi telah resmi melepas jabatan sebagai Pangkostrad. Jabatan itu kini diemban Letjen Agus Kriswanto. Letjen Edy mengajukan pensiun dini untuk maju sebagai calon gubernur di Pilgub Sumatera Utara 2018. Selain itu ada pula Brigjen Edi Nasution yang maju di Pilkada Riau.
Mulyono juga meminta purnawirawan yang telah mengakhiri masa dinas dan maju dalam konstestasi Pilkada 2018 untuk tidak melibatkan prajurit yang mengarah ke politik praktis.
"Tidak benar pilkada kali ini jadi wujud kembalinya TNI untuk berpolitik praktis, tapi di sisi lain para purnawirawan agar ikhlas untuk tidak menarik anggota TNI yang mengarah pada politik praktis agar netralitas TNI tetap terjaga," tuturnya.
Untuk menjaga hal itu, Jenderal Mulyono akan memerintahkan para pangdam membentuk pengawas di seluruh daerah. Tim pengawas itu nantinya akan menerima aduan masyarakat berkaitan dengan netralitas TNI selama pesta demokrasi 2018.
"TNI tegas berada di atas kepentingan rakyat, TNI harus tegak lurus ke atas sesuai amanat konstitusi," paparnya.