KRICOM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Wagub Sandiaga Uno menghadiri rapat paripurna DPRD DKI Jakarta dengan agenda Laporan Panitia Khusus Penyusun Inventarisasi Laporan Hasil Reses Ketiga DPRD Provinsi DKI Jakarta Tahun Anggaran 2017.
Rapat paripurna yang dimulai pukul 14.30 WIB dan dipimpin oleh Wakil DPRD DKI Jakarta Triwisaksana itu berlangsung pada Rabu (27/12/2017) siang.
Dalam rapat tersebut, semua temuan reses disampaikan oleh anggota Dewan dari Fraksi PDIP, Siegvrieda Lauwani. Laporan hasil reses dibagi menjadi 4 bidang, yaitu bidang pemerintahan, pertanahan, dan ketertiban umum. Kedua, bidang perekonomian dan keuangan daerah. Ketiga, bidang pembangunan dan lingkungan hidup, dan terakhir bidang kesejahteraan rakyat.
Dalam bidang pemerintahan, anggota DPRD masih menemukan bahwa pengurusan e-KTP masih lambat dikarena blanko dan mesin cetak yang belum tersedia.
"Pengurusan dokumen kependudukan, utamanya e-ktp masih lambat karena kendala blanko dan mesin cetak seperti di Kelurahan Pademangan Barat, Kelurahan Papanggo Jakarta Utara, Kelurahan Harapan Mulya, dan Kelurahan Kebon Melati, Jakarta Pusat" ucap Lauwani di Gedung DPRD, Rabu (27/12/2017).
Kemudian terkait bidang perekonomian, Lauwani menjelaskan bahwa para warga mengadu agar pemprov mewajibkan gedung-gedung perkantoran untuk memiliki tempat bagi PKL untuk berjualan.
"Warga berharap agar Pemprov DKI Jakarta menyediakan tempat penampungan dan pembinaan kepada PKL serta mewajibkan setiap gedung perkantoran menyediakan tempat berjualan untuk PKL agar mereka tidak berjualan di trotoar jalan," papar Lauwani.
Kemudian, Lauwani juga mengatakan agar pemprov mempercepat membuat saluran drainase untuk mencegah banjir di kawasan utara Jakarta, yaitu Gang I, II, III, IV, dan V RW 001 Kelurahan Koja, Jalan Inspeksi Teluk Intan, dan Jalan Air Baja di Kelurahan Pejagalan Jakarta Utara.
"Warga minta kepada pemerintah Provinsi DKI Jakarta secepatnya membuat drainase/saluran pembuangan air untuk mencegah banjir di kawasan tersebut," tutup Lauwani.
Adapaun Reses ketiga DPRD DKI Jakarta ini dilaksanakan pada 23, 25, 30, 31 Oktober dan 1 November 2017. Diharapkan hasil reses tersebut bisa menjadi referensi Pemprov DKI untuk menata Jakarta lebih baik lagi.