KRICOM - Aparat Polsekta Medan Barat menembak mati seorang bandar narkoba berinsial S (32), warga Klambir V, Kecamatan Helvetia, pada Selasa (21/11/2017). Tersangka terpaksa ditembak mati karena ia melawan dan melukai petugas saat hendak diringkus di kawasan Jalan Karya, Kelurahan Karang Berombak, Kecamatan Medan Barat.
Dari tersangka diamankan barang bukti 800 gram sabu dan 12 kilogram daun ganja kering. Selain itu, petugas juga mengamankan mobil Toyota Avanza BK 1213 ZT yang dikemudikan oleh tersangka.
Kapolsekta Medan Barat Kompol Revi Nurvelani dalam keterangan persnya di Rumah Sakit Bhayangkara Selasa (21/11/2017) mengatakan tersangka sudah diberi tembakan peringatan saat ditangkap akan tetapi malah melawan dan melukai anggotanya.
"Tersangka dengan terpaksa kami tembak dan akhirnya meninggal dunia. Karena saat ditangkap tersangka ini melawan dan melukai anggota kami," ungkap Revi didampingi Kanit Reskrim Iptu Arya Nusa.
Sebut Revi lagi, penangkapan tersangka sudah direncanakannya sepekan lalu. Ditambah lagi dari laporan masyarakat sekitar bahwa mobil Toyota Avanza yang dikemudikan tersangka sering lalu lalang di TKP.
"Tersangka ini sudah kita intai sepekan sebelumnya. Dalam sepekan itu kita lakukan penyelidikan dan akhirnya memang benar tersangka terlibat dalam peredaran gelap narkoba," tutur Kompol Revi.
Dalam penyergapan tersangka, salah seorang anggota Polsekta Medan Barat Bripka Budi terluka akibat diserang tersangka.
"Anggota kita Bripka Budi terluka karena diserang tersangka. Sementara dua rekan tersangka melarikan diri saat penangkapan," terang Revi.