KRICOM - Anwari Kertahusada nampaknya tidak pernah jera melakukan pengancaman kepada seseorang. Sedikitnya, ada empat orang yang mengaku telah diancam oleh Dokter RSPAD Gatot Subroto tersebut.
Mayoritas orang yang diancam dokter 'koboi' Anwari beragam. Mulai dari sekelas satpam perumahan hingga Ketua Rukun Tetangga (RT).
"Untuk laporan polisi yang sudah masuk ke kami total semuanya jumlahnya ada empat. Termasuk yang di Kebayoran Lama," kata Kapolrestro Jakarta Selatan, Kombes Iwan Kurniawan kepada wartawan di kantornya, Jalan Wijaya, Kebayoran Baru, Senin (30/10/2017).
Dua laporan di Polsek Pesanggrahan terkait intimidasi terhadap satpam dan Ketua RT, satu di Polsek Kebayoran Lama terkait penganiayaan terhadap juru parkir di Mal Gandaria City, dan satu lagi di Polres Metro Jakarta Selatan terkait kejadian pada Januari 2017 yang tidak dirinci.
"Yang pengancaman dengan senapan angin dilakukan di Pesanggarahan," jelasnya.
Iwan pun tak menyangka Asnawi kembali melakukan pengancaman kepada warga sekitar. Padahal dia baru saja mendapat penangguhan penahanan setelah mendapat jaminan dari istri tersangka.
"Dia diberi penangguhan karena pertimbangan kami tidak melakukan lagi. Akhirnya kami lakukan penangguhan penahanan. Ternyata ada kejadian lagi, makanya kami lakukan penindakan penahanan tersangka," tutup Iwan.
Di tempat tinggalnya kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, dokter 'koboi' ini dikenal memiliki sifat tempramen karena sering melakukan pengancaman dan tidak segan-segan melakukan penganiyaan.
Bahkan tersangka sempat dipergoki menembaki seekor kucing. Melihat sikap arogan tersangka, warga takut bertindak karena awalnya menganggap Asnawi sebagai anggota TNI.