KRICOM - Sebanyak tiga jenderal Polisi yakni Irjen Safaruddin, Irjen Anton Charliyan, dan Irjen Murad Ismail mencalonkan diri dalam sejumlah ajang Pilkada. Mereka kompak diusung oleh PDIP yang dikomandoi Megawati Soekarnoputri.
Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S. Pane menduga, majunya tiga polisi berbintang tersebut turut dipengaruhi oleh faktor Megawati. Menurutnya, putri sang Proklamator Ir. Soekarno tersebut mempunyai arti penting di mata para polisi tersebut sehingga mereka mau merapat ke partai penguasa itu.
"Faktornya adalah, kedekatan Megawati dan polisi. Karena sejak Megawati jadi Presiden, anggaran Polri itu dinaikan hampir 100 persen. Jadi memang Megawati dekat dengan polisi saat jadi presiden," kata Neta kepada Kricom di Jakarta, Selasa (9/1/2018).
Namun selain faktor kedekatan, Neta melanjutkan, Megawati sepertinya juga melihat figur polisi yang dinilai mampu mengelola daerah untuk menjadi lebih maju.
"Mega melihat bahwa figur polisi ini mempunyai kredibiltas atau kapabilitas serta kedekatan dengan masyarakat," tutur Neta.
Namun, Neta yakin tak ada unsur 'balas budi' dalam pengusungan ini. "Kalau balas budi, ya enggaklah. Bukan karena Megawati balas budi. Justru Megawati beri kesempatan mereka untuk bersaing di Pilkada," tutupnya.