KRICOM - Proyek reklamasi hanya bisa dihentikan dengan "people power". Hal ini diungkapkan peneliti Centre For Strategic and Interntional Studies (CSIS) Arya Fernandes. Menurutnya, jika suara rakyat sudah bulat, maka elite politik di tingkat nasional yang selama ini 'penghambat' penghentian akan tunduk.
"Itu akan mempengaruhi sikap elite yang menolak itu. Karena elite enggak mau juga berseberangan dengan massa. Kan bisa hancur nanti," ujar Arya saat dihubungi Kricom di Jakarta, Sabtu (4/11/2017).
Arya menambahkan, dukungan seorang Prabowo Subianto kepada Anies Baswedan pun tak ada apa-apanya dibanding kekuatan massa.
"Dengan begitu, mau tak mau elite akan patuh dengan keinginan massa untuk kepentingan mereka," tutur dia.
Dia yakin, jika dilakukan gerakan rakyat yang massif, pembangunan proyek yang dituding tak pro rakyat itu akan dihentikan.
"Kekuatan hukum itu bisa lemah kalau psikologi nasional dan elit politik itu berbeda," tutupnya.