KRICOM - Usulan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang ingin film G30S/PKI dibikin ulang ternyata disambut baik oleh putra mantan Presiden Indonesia Soeharto, Hutomo Mandala Putra atau yang akrab disapa Tommy Soeharto.
Dia tidak mempermasalahkan jika film yang dirilis pada 1984 tersebut di-remake untuk generasi milenial. Asalkan, tidak boleh ada perubahan konten yang substansial.
"Kalau diproduksi untuk kalangan milenial silakan. Tapi, substansinya jangan diubah sesuai fakta sejarah," ujar Tommy saat berada di Solo, Minggu (1/10/2017).
Dengan dibikin ulang, dia berharap anak-anak generasi milenial menjadi paham bahwa Indonesia pernah memiliki sejarah kelam. Sehingga, film tersebut dapat dijadikan pengalaman berharga supaya peristiwa itu tak terulang di kemudian hari.
"Kebetulan ini 1 Oktober, kita ingat masa kelam yang menjadi bagian sejarah harus diingat anak bangsa. Sehingga tidak ada hal serupa terjadi di seperti tahun 1965," ungkapnya.
Apalagi, film tersebut sebelumnya selalu diputar TVRI setiap tahunnya setiap tanggal 30 September. Namun sejak 1998, film itu dihentikan scara nasional.
Penghentian film dilakukan atas permintaan KSAU saat itu, Marsekal Saleh Basarah. Dia menilai film tersebut terkesan menyudutkan TNI Angkatan Udara.
"Film ini kan udah beberapa tahun enggak diputar. Banyak generasi muda yang tahun 1998 baru lahir, pasti belum pernah melihat," pungkas Tommy.