KRICOM - Isu yang berembus mengenai Panglima TNI berpolitik nampaknya sedikit 'menggelitik' Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Moeldoko. Dalam kuliah umum di Para Syndicate, Moeldoko memberikan pandangannya mengenai hal tersebut.
Moeldoko menegaskan, prajurit TNI yang baik seharusnya fokus terhadap ancaman baik itu dari sisi global maupun regional yang membahayakan negara. "Jika semua prajurit memikirkan hal tersebut, maka tidak akan sempat lagi memikirkan politik," kata Moeldoko, Rabu (4/10/2017).
Moeldoko mengatakan, tugas TNI adalah melindungi keutuhan wilayah, kedaulatan negara serta menjaga keamanan seluruh masyarakat. "Itu semua harus dipahami agar tak ada lagi jebakan untuk terjun ke kepentingan politik," katanya.
Menurutnya, saat ini ancaman yang menghantui negeri cukup beragam. Salah satunya yakni perkembangan zaman yang ia sebut sebagai revolusi industri periode empat yang ditandai dengan penemuan sumber daya energi terbarukan, pesatnya kemajuan teknologi dan menjamurnya komunitas siber.
Ia mencontohkan perubahan zaman bisa membuat seseorang dari suatu negara berkomunikasi dengan ISIS dan ikut berjuang bersamanya, bentuk perkembangan teknologi itulah yang harus diwaspadai.
"Kalau sekarang kita masih berpikir tidak cepat memikirkan bagaimana generasi keempat tadi maka akan bisa cepat dikalahkan kalau TNI enggak segera ke sana," kata Moeldoko yang mengenakan kemeja abu-abu ini.